JAKARTA, KOMPAS.TV - Pendiri lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting, Prof. Saiful Mujani menyebut ada kemungkinan terjadinya kotak kosong di Pilkada Jakarta, namun dengan cara lain. <br /> <br />"Dugaan saya, di DKI saya jamin tidak akan berani mengadu dengan kotak kosong," ujarnya. <br /> <br />Ketika ada satu calon yang sangat dominan namun tidak ada partai yang berani menantang calon ini, maka kemudian dibuat kotak kosong untuk melawannya. <br /> <br />Saiful mencontohkan hal ini terjadi seperti pada pemilihan Wali Kota Makassar pada tahun 2018, yang kemudian dimenangkan oleh kotak kosong. <br /> <br />Contoh lain pada pemilihan Wali Kota Surakarta pada tahun 2020, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa unggul melawan pasangan calon independen Bagyo Wahono-Suparjo. Akankah hal ini juga terjadi di Pilkada Jakarta? <br /> <br />Selengkapnya saksikan di kanal youtube KompasTV. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/529806/smrc-saya-jamin-di-pilkada-jakarta-tidak-akan-berani-mengadu-dengan-kotak-kosong-rosi